Demi Hak Asuh Anak Michael, Joe Jackson Rela Mundur

Kasus perebutan hak asuh anak-anak penyanyi Michael Jackson masih terus berlanjut. Demi sang istri, Katherine, memenangkan hak asuh cucu mereka, Joe yang dituduh sebagai ayah kejam, rela mundur.

Dalam wawancara dengan Oprah Winfrey pada 1993, Michael pernah mengatakan kalau ia kerap disika ayahnya, Joe Jackson. Kabarnya gara-gara pengakuan King of Pop itulah, Joe khawatir pengadilan tidak akan memberikan hak asuh cucu-cucunya pada istrinya.

"Joe rela melakukan apapun asal Katherine mendapatkan anak-anak. Dia rela menyingkir," ujar seorang sumber yang dekat dengan keluarga Jackson, seperti kutip dari People, Sabtu (18/7/2009).

Menyingkir yang dimaksud menurut sumber tersebut, Joe akan menandatangani surat yang berisi pernyataannya bahwa dia tidak tinggal bersama Katherine. Dalam surat tersebut dia juga akan menegaskan dirinya tidak akan ikut terlibat dalam pengasuhan tiga cucunya, Prince Michael, Paris dan Prince Michael II atau Blanket.

Soal tuduhan sebagai ayah yang kejam, Joe sebenarnya sangat kecewa. Dia mengaku mencintai cucu-cucunya dengan sepenuh hati. Cucu-cucunya pun mempunyai perasaan yang sama dengan kakek mereka.

"Anak-anak tahu kakek mereka tidak jahat. Joe sering bermain dan bergembira dengan mereka. Mereka menganggumi Joe," jelas sumber itu lagi.

Sidang kasus hak asuh anak-anak Michael seharusnya digelar Jumat lalu. Sayang sidang ditunda sampai pekan depan karena Katherine masih membentuk tim pengacara.

Dalam surat wasiatnya, Michael memang menyerahkan hak asuh anak-anaknya pada ibunya. Namun ibu kandung dua anak Michael, Debbie Rowe rupanya juga memperjuangkan hak asuh anak tersebut.

No comments: