Fariz RM Kembalikan Masa Kejayaannya

Jakarta - Setelah berbulan-bulan melewati salah satu cobaan berat dalam hidupnya, Fariz RM bangkit kembali. Di konsernya, Fariz kembali memulihkan karirnya menuju ke masa kejayaannya lagi.

Bertempat di Rolling Stone Live Venue, Jumat (25/7/2008) konser bertajuk 'Fariz RM the Anthology Live Concert' digelar. Tak hanya sendiri, Fariz menggaet Sherina, White Shoes & the Couple Company juga Koil. Konser yang dijual dengan harga Rp 200 ribu sebelum hari H dan Rp 250 ribu di hari pertunjukan laris manis.

Konser dbuka jam 20.34 WIB dengan lagu Sungguh. Sayang ketika Fariz mulai mengeluarkan suaranya di balik kibord, mik belum siap. Fariz belum kehilangan auranya. Lagu 'Di Antara Kata' mengembalikan kenangan penonton ke masa-masa kejayaan Fariz di tahun 80-an.

"Beda bener ya 20 tahun lalu, mohon maklum dulu lagu ini beredar saat saya masih 20 tahun, masih lucu-lucunya," ujar Fariz di tengah konser.

Sherina Munaf naik ke pentas setelah sang paman memuji kepiawaiannya bermusik. Keduanya melantunkan lagu 'Hasrat & Cinta' juga 'Nada Kasih'. Sayang duet cantik itu harus terganggu dengan sound yang mendengung-dengung. "Gila energinya," celoteh Fariz seraya menyeka keringat.

Fariz duduk di tepi panggung dan melantunkan 'Sundown at Midnight'. 'Your Smile' yang tak lain adalah lagu terbaru yang diciptakan Fariz tahun 2007 lalu pun dibawakan.

White Shoes & the Couple Company (Wsatcc) naik panggung kemudian membawakan dua tembang lawas 'Selangkah ke Seberang' dan 'Kurnia & Pesona'. Meski terdengar sedikit
berbeda, namun keduanya berhasil menyuguhkan hidangan manis ala tahun 80-an.

Apa jadinya jika Fariz RM ngerock? Rupanya musik rock memang sangat dicintainya, meski tak banyak yang menaruh perhatian. Fariz pernah membentuk band rock bernama
Simpony.

'Lensa Kamar Putih' dan 'Sirkus Optik' jadi dua lagu rock nostalgia yang dibawakan duet bareng Koil. Lagu pertama, Koil lebih toleransi dan kehilangan sisi ganasnya. Mereka pun balas dendam di lagu kedua. Walau belum terlalu hapal dengan liriknya, Otong sang vokalis berusaha maksimal. Begitu juga saat mic-nya mati menjelang akhir lagu.

Dua nomor terakhir yang paling dinantikan. Fariz dengan piawai membiarkan jari-jarinya menari di atas tuts kibord, reff lagu 'Sakura' pun melantun dari bibirnya. Penonton yang sedari awal konser hanya duduk kini tak lagi dapat menahan diri bernyanyi dan sedikit bergoyang.

Menghilang 3 menit, Fariz kembali dengan membawa stik drum. Ia pun melepaskan kegembiraannya dengan aksi drum yang masih sama oke dari puluhan tahun lalu.

"Jangan sering-seringlah. Boros di nafas bos," guraunya.

Fariz kembali duduk di balik kibordnya, 'Barcelona' pun terlantun. Di akhir konser seluruh pengisi acara memberi salam dari pentas. 'Fariz RM the Anthology Live in Concert' ditutup

dengan sangat cantik pukul 22.29 WIB, total 14 lagu dibawakannya nyaris tanpa cacat. Bravo Fariz!

No comments: