MUI Pekanbaru Kecam Julia Perez

Pekanbaru - Rencana kedatangan Julia Peres dan Melly Zamri terus mendapat kecaman dari MUI Pekanbaru. Bila panitia memaksakan kehendaknya, ormas Islam keukeh menghadangnya.

Ketegangan antara MUI Pekanbaru dengan pihak panitia mendatangkan artis Julia Perez alias Jupe dan Melly dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Provinsi Riau belum juga reda. Kedua belah pihak saling ngotot menunjukan kewenangannya masing-masing.

“Kita bersama ormas Islam di Pekanbaru sudah komit untuk menolak kedatangan Julia Perez dan Melly Zamri dalam acara tujubelasan di lokalisasi Teleju Pekanbaru. Bila acara tetap dipaksakan, kita akan memboikot dari bandara sampai ke tempat acara digelar,” tegas Ketua MUI Pekanbaru, Ilyas Husti, Rabu (13/8/2008) di Pekanbaru.

MUI Pekanbaru menyebut, ormas Islam yang sudah sepakat untuk menolak kedatangan kedua artis itu adalah NU, Perti, Mahasiswa, Guru, Pemuda, Rema Masjid serta beberapa organisasi Islam lainnya. “Kita sudah meminta pihak panitian untuk membatalkan acara tersebut,” kata Husti.

Berbagai ormas Islam menuding, bahwa acara 17-an yang akan digelar PDK Riau di lokalisasi telah melanggar tatanan keagamaan serta adat istiadat Melayu. Kesannya, acara itu akan melegalkan tempat pelacuran yang ada di Pekanbaru.

Sementara itu, Sekretaris PDK Riau, Eddy Akhmad RM selaku Ketua Panitia yang mengundang Jupe dan Melly menyebut, pihaknya akan tetap menggelar acara tersebut.
Dia menyebut, bahwa PDK dan MUI telah membuat pertemuan membahas rencana kedatangan kedua artis tersebut.

“Namun dalam pertemuan itu, MUI tetap tidak mengizinkan kita untuk menghadirkan Jupe dan Melly di lokalisasi. Padahal memperingati tujubelasan itu hak semua warga negara. Apa yang salah pada kedua arti yang mau kami undang itu,” tegas Eddy.

Sekalipun ada penentangan, pihak panitia tetap akan mengundang kedua artis tersebut. Apa lagi pihak panitia sudah terlanjur tekan kontrak untuk acara tersebut. Sehingga tidak mungkin dibatalkan begitu saja.

“Kita akan tetap mengundang keduanya. Saya sudah jelaskan kepada MUI bahwa tujuan kami hanya untuk sekedar menghibur warga. Kalau kedua artis itu tampil dengan santun
tidak menunjukan aurat atau tidak bergoyang aneh-aneh, apakah tetap dilarang?” kata Eddy.

No comments: